Walaupun
sekolah belum mempunyai alat musik band, namun SMP Negeri 3 Bayat, Klaten,
Jawa-Tengah Tahun Palajaran 2015-2016 telah terbentuk 15 Group Band. Jumlah
siswa 10 Laki-laki dan 65 perempuan. 13
Band drumernya perempuan dan 2 drumer laki-laki.
Siswa
belajar band di studio milik warga dengan biaya 20 ribu rupiah per satu jam.
Sebulan menghabiskan dana kurang lebih
600 ribu rupiah. Semua dana sewa alat band ditanggung oleh sekolah
dengan menggunakan dana BOS. Jarak sekolah dengan studio kuarng lebih 3 Km.
SMPN
3 Bayat, Klaten berada di daerah perkampungan, jauh dari kota, tetapi hampir 100% siswanya bisa
memainkan gitar dengan baik. Alat musik yang sudah dimiliki 27 Gitar Aqustik, 1
Keyboard dan 2 Perkusi, 1 Biola dan lainnya.
Latihan
band dilaksanakan pada kegiatan Ekstrakurikuler setiap sore mulai pukul 14.00 –
16.00. Wib. Kegiatan ini dibina oleh Asim Sulistyo, S.Pd. guru Seni Budaya
sekolah tersebut. Satu-satunya sekolah setingkat SMP yang memiliki group band
terbanyak di Indonesia.
Siswa hampir 100% bisa memainkan gitar dengan baik. Sekolah ini layaknya
sekolah seni.
Siswa
semangat belajar band karena setiap akhir tahun diadakan pentas seni 2 hari.
Pentas ini sebagai implementasi dan aktualisasi pelajaran seni musik yang
disaksikan semua siswa sekolah dan ratusan warga sekitar sekolah serta tamu
undangan dari berbagai instansi.
(Estib
Post-Jurnalis SMPN 3 Bayat Klaten)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentarlah sebagai tanda persahabatan.