06 Februari 2009

10 Unsur SSN (Sekolah Standard Nasional) SMP N 3 Bayat Klaten Jawa-Tengah



10 Unsur SSN (Sekolah Standard Nasional) SMP N 3 Bayat Klaten 
Oleh : Asim Sulistyo

Syukur Alhamdulillah, mulai Tahun Ajaran 2009/2010 SMP Negeri 3 Bayat di tingkatkan kualitasnya menjadi SSN (Sekolah Standard Nasional). Unsur apa yang membuat SMP Negeri 3 Bayat di tingkatkan menjadi SSN ?. Tentunya ada beberapa unsur yang menjadi pertimbangan dalam menentukan standard tersebut. Namun disini akan di paparkan gambaran singkat mengenai unsur-unsur yang menjadikan SMP Negeri 3 bayat menjadi SSN. Unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 
1. Disiplin 
2. Lingkungan
3. Hubungan dengan masyarakat sekitar
4. Animo pendaftar siswa baru
5. Administrasi
6. Fasilitas pendukung KBM
7. Pelaksanaan KBM
8. Prosentase tingkat kelulusan
9. Peningkatan kualitas dari tahun ke tahun
10. Kualitas SDM

Apakah SMP Negeri 3 Bayat sudah memenuhi 10 unsur tersebut ?

1. Disiplin – unsur ini yang paling mendasar untuk terciptanya KBM yang baik. SMP Negeri 3 Bayat tidak perlu diragukan lagi dalam disiplin. Jam 05.45 WIB siswa, guru dan karyawan sudah siap untuk melaksakan KBM. Prosentasi siswa tidak masuk sekolah hanya 0,002% dan prosentase guru dan karyawan hanya 0,001%. Artinya siswa, guru dan karyawan mempunyai tingkat disiplin yang sangat tinggi.
2. Lingkungan – lokasi yang jauh dari keramaian memang sangat mendukung KBM bisa berjalan optimal. SMP N 3 Bayat ini berlokasi di bekas sawah dan berdampingan dengan kampung yang tidak terlalu padat penduduk. Sehingga suasana KBM sangat tenang dan kondusif.
3. Hubungan dengan masyarakat sekitar – seringnya diadakan pertemuan antara keluarga sekolah, orang tua siswa dan tokoh-tokoh masyarakat sekitar, menjadikan hubungan sangat harmonis. Hubungan yang harmonis dan dukungan masyarakat yang tinggi memungkinkan KBM menjadi terarah dan tenang.
4. Animo pendaftar siswa baru – untuk tahun ajaran 2008/2009 jumlah pendaftar 258 calon siswa dan yang diterima 160 siswa (pendaftar melebihi kuota). fenomena ini pertanda bahwa SMP Negeri 3 Bayat berkualitas bagus. Karena banyaknya pendaftar menunjukan bahwa sekolah ini sudah mejadi suatu pilihan utama di bandingkan dengan sekolah-sekolah lainnya. Karena sekolah lain yang terdekat terjadi kekurangan pendaftar dari kuota yang di sediakan.
5. Peningkatan kualitas secara umum dari tahun ke tahun – kalau dilihat secara umum sekolah ini berkembang cukup pesat. Sekolah yang baru berumur 5 tahun sudah menyabet beberapa kejuaraan, antara lain : Juara I KIR SMP tingkat Kabupaten klaten, Juara I melukis Kaligrafi tingkat Kawedanan Pedan dan peringkat 16 dar 110 peserta Olympiade Komputer tingkat kabupaten Klaten.
6. Administrasi – dengan bimbingan kepala sekolah yang pengalaman, administrasi sekolah ini cukup baik. Tetapi dalam hal peng-arsipan tentu perlu ditingkatkan. Karena sering hilangnya surat-surat di bidang Tata Usaha dan guru-guru kurang peduli terhadap surat-surat. Apabila butuh surat selalu kebingungan mencari arsip. 
7. Input-Output dan Prosentase tingkat kelulusan – sekolah ini baru meluluskan 3 kali dan hasilnya adalah : Tahun Pelajaran 2005/2006 Lulus 96% nilai rata-rata 7,16. Tahun Pelajaran 2006/2007 Lulus 100% nilai rata-rata 7,75. Tahun Pelajaran 2007/2008 Lulus 95,6% nilai rata-rata 7,68. Dengan melihat data tersebut berarti sekolah ini belum stabil, karena grafik kelulusan masih naik turun, tetapi nilai rata-rata cukup baik. Berarti input yang minim bisa menciptakan output yang cukup baik. Hal inilah yang membuat sekolahan ini mempunyai nilai plus.
8. Fasilitas pendukung KBM – fasilitas sekolah ini masih sangat minim, karena belum terpenuhinya fasilitas-fasilitas di beberapa mata pelajaran. Laboratorium MIPA, IPS, Bahasa, Komputer, Kesenian belum ada. Bahkan ada mata pelajaran yang tidak mempunyai alat peraga praktek sama sekali. Sementara fasilitas yang tercukupi hanyalah buku-buku pelajaran. Tentunya fasilitas pendukung semua mata pelajaran perlu di adakan agar KBM bisa berjalan optimal.
9. Pelaksanaan KBM – di sekolah ini KBM masih konvensional, artinya guru-guru mengajar masih menggunakan metode yang sudah ketinggalan jaman. Metode mencatat, ceramah dan mengerjakan soal-soal masih mendominasi KBM. Pembelajaran dengan metode CTL (Contextual Teaching and Learning) hampir tidak pernah diterapkan, sehingga siswa menjadi bosan, ngantuk dan cepat capek. Sementara guru-guru masih senang memberi hukuman dari pada memberi sanjungan/penghargaan.
10. Kualitas SDM – sekolah ini perlu diadakan peningkatan mutu untuk guru dan karyawan. Walaupun guru-guru sudah pengalaman mengajar diatas 15 tahun, tetapi kualitasnya masih minim (malas membaca dan tidak mngikuti perkembangan dunia pendidikan). Terlihat dalam KBM masih menggunakan pola-pola lama/kuno. Bahkan hanya 5% guru yang bisa mengoperasikan komputer. Sebab SSN adalah sekolah yang berbasis TI (Teknologi Informatika). 

Dengan mengkaji paparan tersebut diatas, bahwa SMP Negeri 3 Bayat hanya memenuhi 7 unsur yaitu unsur nomor 1 sampai nomor 7. Untuk unsur nomor 8 sampai nomor 10 belum memenuhi syarat sebagai SSN. Jadi apabila benar-benar di tetapkan menjadi SSN, maka unsur nomor 8, 9 dan 10 harus di tingkatkan sebelum tahun ajaran baru 2009/2010. 

Sanggupkah memenuhi unsur-unsur yang masih minim itu …. ? 

Penulis : Asim Sulistyo. Pemerhati Pendidikan 
Tinggal di Krakitan, Bayat, Klaten, Jawa-Tengah



0 komentar:

Posting Komentar

Komentarlah sebagai tanda persahabatan.

 

Buku Murah

Masukkan Code ini K1-BE118B-2 untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Recent Post